Fashion modern tidak tinggal diam. Karena itu, semakin sering muncul model sabuk baru. Banyak yang sudah mencobanya sendiri, tetapi mereka bertanya-tanya: bagaimana cara mengencangkan ikat pinggang dengan dua cincin? Tampaknya bagi banyak orang untuk mengencangkan ikat pinggang seperti itu, Anda perlu mengetahui kombinasi yang rumit, tetapi mereka salah. Caranya cukup sederhana dan mudah diterapkan. Tapi pertama-tama, mari selami sejarah sabuk, bahan apa yang paling sering dibuat, dan berikan instruksi tentang cara mengencangkannya dengan benar.
Bagaimana semuanya dimulai?
Sabuk adalah aksesori penting dalam lemari pakaian orang modern. Mereka digunakan oleh pria dan wanita. Sabuk dengan dua cincin diperlukan tidak hanya untuk menjaga celana pada posisi yang tepat, tetapi juga menjadi indikator status.
Sejarah sabuk berasal dari awal Zaman Perunggu. Para ilmuwan telah mengkonfirmasi fakta bahwa manusia primitif menemukan sabuk untuk mengenakan kulit. DARInyaman baginya untuk bergerak berburu, perut bagian bawah terasa hangat.
Sabuk modern dan metode pengencangan
Saat ini, ada berbagai jenis sabuk. Mereka datang dengan gambar, rhinestones, dan yang murni klasik. Bahan-bahan berikut digunakan untuk pembuatan:
- kulit;
- kulit;
- suede;
- kain.
Perlu dicatat juga bahwa sabuk modern dibagi menjadi beberapa varietas:
- Bisnis.
- Santai.
- Olahraga.
Di puncak popularitas sekarang adalah sabuk dua sisi. Biasanya terbuat dari kulit asli. Namun untuk pakaian sehari-hari, banyak yang memilih ikat pinggang dengan dua cincin. Mereka dibedakan oleh daya tahan dan pengerjaannya.
Petunjuk tentang cara mengencangkan ikat pinggang dengan dua cincin sangat sederhana:
- Ujung sabuk harus dijalin melalui kedua cincin.
- Lalu kembali dan geser ke arah lain di atas ring bawah.
- Kencangkan dengan kuat.
Perlu diperhatikan fakta bahwa, meskipun metode aplikasinya cukup mudah, ikat pinggangnya tetap kuat dan tidak terlepas.