Di akhir musim, hampir di setiap toko ada ajakan yang menggiurkan "Likuidasi barang! Diskon hingga 90%!". Pembeli, dengan cepat dan menyambar dompet mereka, lari ke penjualan dengan harapan membeli barang dengan harga murah. Tetapi lebih sering daripada tidak, mereka meninggalkan outlet dengan kecewa. Mengapa? Mari kita cari tahu.
Jual atau hancurkan
Dalam arti luas, likuidasi barang berarti penghancuran total produk yang tidak memenuhi standar atau dilarang untuk dijual. Di lingkungan konsumen, ungkapan ini lebih sering digunakan ketika menjual pakaian musiman, peralatan tidak likuid, dan hal-hal lain yang tidak diminati. Penjual sendiri yang memutuskan produk mana yang akan ditawarkan dengan harga lebih rendah dan diskon maksimum yang akan diberikan.
Penipuan atau keuntungan
Sangat sering, penjual ternyata tidak bermoral, mencoba memikat pembeli ke toko mereka dengan penawaran imajiner yang menguntungkan. Terkadang melikuidasi suatu produk adalah cara yang umum untuk mendapatkan orang sebanyak mungkin. Pada saat yang sama, diskon "mencolok" sebesar 50 atau bahkan 90% adalah adilperbedaan minimal dari harga asli yang sangat melambung. Pembeli disesatkan oleh harga yang dicoret, angka merah, dan, seolah-olah di bawah pengaruh hipnosis, dia "menguntungkan" membeli barang. Meskipun di toko terdekat harga barang serupa mungkin sedikit lebih rendah bahkan tanpa diskon.
Tapi ada juga penjual jujur yang justru menurunkan harga dan menjual sisa makanan dengan harga menarik. Bagi mereka, likuidasi bukan hanya cara untuk menjual kelebihan stok, ini adalah metode untuk menarik lebih banyak pelanggan baru, mempertahankan pelanggan lama, dan mempertahankan reputasi tinggi toko.
Apakah menguntungkan bagi penjual
Pencairan barang, pakaian, peralatan rumah tangga memiliki keuntungan tidak hanya bagi pembeli, tetapi juga bagi penyelenggara.
- Biasanya, barang-barang yang belum terjual musim ini disiapkan untuk dijual. Tidak masuk akal untuk menyimpannya sampai yang berikutnya, karena mode dan preferensi pelanggan berubah dengan sangat cepat. Dengan menjual barang yang tidak likuid, penjual akan mempercepat omzetnya sendiri dan menerima dana untuk membeli koleksi baru.
- Tidak perlu menyimpan inventaris dan membayar sewa ruang penyimpanan.
- Citra positif tercipta untuk perusahaan yang tidak menipu pelanggannya, tetapi menjalankan bisnis dengan jujur dalam ekonomi pasar.
Dengan demikian, tidak selalu harga rendah yang dinyatakan adalah obral. Sebelum Anda tergiur dengan pamflet yang menggiurkan dan penawaran mencolok, Anda perlu membandingkan harga di toko yang berbeda. Kemudian berbelanjaakan bersenang-senang!