Blazer hampir merupakan barang klasik dan pakaian pokok. Selama bertahun-tahun, popularitas mereka hanya meningkat. Blazer dapat mengubah tampilan yang paling membosankan sekalipun. Ini cocok dengan banyak hal: rok, jeans, gaun. Mari kita lihat lebih dekat item lemari pakaian ini.
Blazer Wanita
Blazer wanita memiliki bahan, warna, dan gaya yang sangat berbeda. Blazer model double-breasted paling cocok untuk ke kantor. Pakaian seperti itu sudah dipakai sejak abad ke-17 sebagai seragam militer. Keistimewaan blazer adalah memiliki dua baris kancing atau kancing, yang ditempatkan dalam dua baris paralel, dan di sisi lain ada loop atau kancing. Blazer model double-breasted wajib dimiliki oleh setiap pebisnis.
Blazer single-breasted lebih populer daripada sepupunya yang double-breasted. Hal seperti itu sering dipakai sebagai salah satu komponen tuksedo. Blazer single-breasted sering disajikan secara eksklusif dalam warna klasik: coklat, biru, hitam, terkadang bergaris. Model ini terlihat paling cocok dengan celana panjang.
Sport blazer adalah pakaian yang kurang formal yang bisa dikenakan dengan T-shirt, tank top, kemeja, celana atau rok. Model seperti itu dijahit dari linen, jeans, beludru, dan suede.
Blazer wanita adalah analog yang lebih canggih dari jaket pria. Berbagai elemen dekoratif diperbolehkan di sini: kancing, abstraksi, pola bunga, ikat pinggang, dan banyak lainnya. Hal seperti itu akan cocok untuk setelan kantor dan gaun sifon tipis.
blazer pria
Blazer tidak hanya pakaian wanita, tetapi juga pakaian pria. Tren tahun 2013 yang tak terbantahkan adalah blazer dalam berbagai warna biru. Batch yang sangat baik untuk pakaian seperti itu juga akan menjadi celana bata, pistachio, pasir atau krem. Pada tahun 2014, banyak stylist memprediksi bahwa krim, sayuran, dan pastel lainnya akan berada di puncak ketenaran.
Pria bisa mengenakan pakaian ini dengan jeans kasual dan celana panjang yang disesuaikan. Tetapi pada saat yang sama, disarankan untuk memilih celana sederhana, tanpa sisipan berwarna, ritsleting, saku tempel.
Blazer serasi dengan kemeja, yang dapat dibuat dari berbagai bahan, tekstur, dengan atau tanpa pola. Ingatlah bahwa kain satin dengan kilau tidak cocok dengan gaya jaket modis ini. Bentuk kerah bisa bermacam-macam, namun bagian lengan harus lurus agar blazer tidak menggembung. Anda juga dapat mengambil dasi kupu-kupu atau dasi untuk pakaian seperti itu. Misalnya, dasi cokelat dan blazer abu-abu-biru terlihat sangat mengesankan (foto opsi ini disajikanbenar).
Celana flanel abu-abu terlihat sangat cocok dipadukan dengan blazer. Lebih suka kombinasi yang lebih berani? Tidak masalah. Anda bisa memadukan jaket blazer dengan celana bahan katun warna cerah. Perlu diperhatikan bahwa blazer boleh dipakai meski dengan celana pendek.
Sayangnya, di masyarakat kita ada anggapan bahwa jaket dan blazer hanyalah pakaian kantor. Padahal, blazer bisa dipakai di mana saja dan dalam berbagai situasi. Ke mana pun Anda pergi: untuk rapat resmi atau jalan-jalan di sepanjang pantai - blazer akan membuat Anda tampil gaya dan elegan.